MLTR akan tampil di Tenggarong

MLTR tampil di Tenggarong
Poster MLTR di Kaltim Post hari ini
 Paint my love, you should paint my love
It's the picture of a thousand sunsets
It's the freedom of a thousand doves
Baby you should paint my love

Pasti hapal lirik lagu diatas kan? Paint My Love merupakan salah satu lagu yang terkenal di telinga para pecinta musik di dunia. Nah, ada berita gembira buat kamu para pecinta musik, khususnya penikmat musik rock. Akan ada "ROCKIN' BORNEO" yang digelar di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim.
Woow!!! 
Michael Learns to Rock (MLTR) akan tampil di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim sabtu malam ini. Luar biasa bukan? Sebuah band rock ternama asal Denmark ini akan beraksi di hadapan warga, khususnya Kukar dan umumnya Kaltim dan Kalimantan, mungkin juga dari seluruh Indonesia. Tak tanggung-tanggung, jika biasanya harus bayar tiket, bupati Kukar Rita Widyasari memberikan GRATIS untuk sekitar 70 ribu kursi (Mau maju PILKADA Gubernur ya bu, hehehe.). Konser bertajuk "Rockin' Borneo" ini akan digelar di Stadion Rondo Demang, Tenggarong. Hebat euy!

Wajar aja sih, Kutai Kartanegara merupakan kabupaten terkaya di negeri ini kok. Jadi, gampang saja kalau mau mengundang band sekelas MLTR sekalipun. Wong sebelumnya saja pernah mengundang beberapa band terkenal di seantero dunia. 

Tahun 2012, Sepultura pernah tampil di Tenggarong. Ditemani oleh Edane, grup band asal Indonesia.

Tahun 2013, Helloween. Berhasil menggaet 35 ribu penonton.

Tahun 2014, Testament. Ditonton oleh 45 ribu orang.

Tahun 2015, Firehouse, disaksikan 50 ribu penonton.

Dan tahun ini, 2016, giliran Michael Learns to Rock yang akan mengguncang Kota Raja. 

Setiap tahunnya Kukar selalu menggelar event seperti ini, dimana sebelumnya bernama KRF (Kukar Rockin' Fest). Dan hebatnya lagi, majalah musik Rolling Stones asal Amerika, pernah menyebut KRF sebagai salah satu konser rock terbesar dan termegah di dunia. Hingga akhirnya mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yang menyebut KRF sebagai festival musik rock internasional gratis terbesar dengan penonton terbanyak.

Beberapa event musik rock di daerah lain di Indonesia tercatat belum bisa se-sukses di Kukar. Misalnya Hammersonic Festival di Jakarta, Bandung Berisik di Bandung, dan Rock in Celebes di Makassar. 

Kesuksesan KRF membuat warga Kaltim dan juga seluruh warga Kalimantan, khususnya komunitas musik rock mengusulkan KRF sebagai kebanggaan warga Kalimantan. Mungkin atas dasar inilah, namanya berubah menjadi Rockin' Borneo. Yang artinya festival rock terbesar ini merupakan kebanggaan seluruh warga Kalimantan. 

Yuk, datang aja langsung ke Tenggarong kalau mau lihat aksinya Jascha Richter (vokalis), Kare Wanscher (drummer), Mikkel Lentz (gitaris), dan Troels Skjaerbaek (bass, dulu Soren Madsen). Mungkin bisa bernyanyi bersama kawan-kawan terdekat lagu-lagu yang nge-hits dari MLTR seperti Paint My Love, Sleeping Child, You Took My Heart Away, The Actor, That's Why (You Go Away) dan Breaking My Heart. Jarang-jarang lho MLTR ke Indonesia. Ini bisa jadi penutup liburan panjang kali ini.

Sekilas tentang Michael Learns to Rock (MLTR)

Michael Learns to Rock atau dikenal juga dengan MLTR merupakan sebuah band sweet pop/soft rock asal Denmark. Grup band ini didirikan pada 21 Maret 1988 (waduuh, saya belum lahir waktu pendiriannya, hehe). Adapun pendirinya adalah Jascha Richter (vokalis), Kare Wanscher (drummer), Mikkel Lentz (gitaris), dan Soren Madsen (bass dan gitar). Namun pada tahun 2000 Soren Madsen memilih bersolo karir, dan pada tahun 2012 masuk Troels Skjaerbaek sebagai bass player baru menggantikan Soren Madsen.

Album yang pernah dirilis oleh MLTR:
  1. Michael Learns To Rock (1991)
  2. Colours (1993)
  3. Played on Pepper (1995)
  4. Nothing to Lose (1997)
  5. Blue Night (2000)
  6. Take Me To Your Heart (2004)
  7. Eternity (2008)
  8. Scandinavia (2012)
Share on Google Plus

About Muhamad Saepudin

Saya hanyalah seorang penikmat blog dan pembelajar kehidupan. Semoga pembelajaran kehidupanku bisa bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Selamat membaca dan belajar dari kehidupan.

0 comments: