Tanpa Orang Arab, Indonesia Mustahil Merdeka

arab, indonesia,faradj martak, proklamasi
sumber : Antara
Beberapa hari belakangan ini sangat ramai berbagai perbincangan di berbagai media sosial tentang arab. Tepatnya ada orang-orang yang tidak suka dengan Arab (baca: anti Arab). Hal ini berawal dari pidato Ketua Umum PDIP pada HUT PDIP ke-44. Berikut cuplikannya. 

Dari pidato tersebut disebutkan bahwa, "kalau mau jadi orang Islam, jangan jadi orang Arab...". Pasca kejadian ini, kemudian ramai di facebook, twitter, dan media sosial lainnya seputar pro dan kontra pernyataan Megawati tersebut. 

Berbagai pendukung Megawati dengan lantang membela pernyataan ini dengan segala argumentasinya. Bahkan hingga salah satu artis nasional pun ikut bercuit di akun twitternya. Meskipun banyak sekali orang Indonesia yang geram dengan pernyataan tersebut, khususnya dari kalangan umat muslim. Banyak yang tidak sepakat dengan pernyataan tersebut, dikarenakan ada banyak sekali hal-hal yang jika tidak ada bangsa dan negara Arab, akan bertentangan dengan fakta yang ada. Atau jika tanpa Arab, mustahil terjadinya beberapa hal seperti ibadah haji dan umrah, lahirnya nabi dan rasul, dan sebagainya. Jika mau melakukan ibadah haji, ya pasti ke Arab (Mekah). Lalu para nabi dan rasul pun rata-rata diturunkan di jazirah Arab. Jadi, bagaimana mungkin menghindarkan diri dari embel-embel Arab.

Baik kita coba geser sedikit ke soal kebangsaan kita, yang ada hubungannya dengan Arab.

Ternyata, jika kita teliti lebih jauh, bangsa Arab memang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Tanpa bantuan Arab, proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tidak akan pernah terwujud.Apa buktinya?

Karena orang yang berjasa dalam mewujudkan berlangsungnya pembacaan teks proklamasi adalah saudagar besar berketurunan Arab bernama Faradj Martak. Dialah yang telah mewakafkan rumahnya di Jl. Pegangsaan Timur No.56, Cikini Jakarta. Dia merupakan President Direktur N.V. Alegemeene Import-Export en Handel Marba. Jika tanpa campur tangannya, bagaimana mungkin proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia bisa dilangsungkan?

Dan tahukah Anda? Atas jasanya ini, pemerintah Republik Indonesia mengirimkan surat ucapan terima kasih yang ditujukan pada Faradj Martak karena telah membantu terwujudnya Indonesia merdeka. Lewat rumah yang disewakannya.

Bahkan, kalau kita baca lebih jauh sejarahnya, Ir. Soekarno sempat sakit sebelum pelaksanaan pembacaan proklamasi. Lalu dikasihlah madu Arab oleh Faradj Martak. Dan atas izin Allah, Bung Karno sembuh. MasyaAllah.

Selain itu, mereka ini ikut berjuang demi kemerdekaan Indonesia.

Jadi, sebetulnya mereka (Arab), telah berbuat banyak untuk Indonesia. Dari zaman penjajahan hingga saat ini. Banyak sekali jasa yang telah dibuat oleh mereka.

Hidup Indonesia!
Hidup Rakyat Indonesia!

Share on Google Plus

About Muhamad Saepudin

Saya hanyalah seorang penikmat blog dan pembelajar kehidupan. Semoga pembelajaran kehidupanku bisa bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Selamat membaca dan belajar dari kehidupan.

0 comments: